
Makin Berisi: 5 Jadwal Makan untuk Menambah Berat Badan
Menggemukan badan bukan tugas yang mudah. Ada berbagai hal yang harus diikuti, dari olahraga hingga memperbanyak jumlah kalori. Namun, ada satu hal yang sering terlupakan, yakni mengatur jadwal makan untuk menambah berat badan.
Ya, jadwal makan yang mengatur seberapa sering Anda makan juga memegang peranan dalam proses penggemukan badan. Oleh karenanya, jadwal makan pemilik tubuh yang kurus mencakup waktu makan sebanyak 5 kali sehari. Apa saja itu?
Jadwal Makan yang Baik untuk Menambah Berat Badan
Bosan dengan julukan ‘kurus kering’? Saatnya buat tubuh menjadi makin berisi dengan slot777 meninggalkan kebiasaan makan 2 – 3 kali sehari menjadi 5 kali dalam satu hari. Modifikasi ini membuat tubuh Anda akan membuat tubuh Anda mendapatkan lebih banyak kalori.[1]
Cobalah kelima jadwal makan ini secara konsisten guna memperoleh hasil akhir diet yang terbaik:
Sarapan (07.00 – 09.00)
Jam sarapan pagi untuk menambah berat badan yang lebih pas adalah satu jam sesudah beristirahat. Pendekatan ini akan berkontribusi pada pemeliharaan massa otot yang penting karena secara visual hal ini membuat tubuh Anda tampak lebih berisi.[2]
Jumlah Kalori:
Makan pagi normalnya memerlukan kalori ideal sekitar antara 300 hingga 500. Namun, apabila proses penggemukan badan ingin lebih dikejar, pertimbangkanlah untuk menambah 700 hingga 1000 kalori dari total kalori yang seharusnya Anda konsumsi.[3]
Jenis Makanan:
Masakan yang berisi protein, serat, dan juga vitamin adalah hidangan yang baik Anda santap di pagi hari. Contohnya, telur, buah potong, oatmeal, greek yogurt, dan salmon asap.
Kudapan Pagi (10.00)
Sambil menanti waktu makan siang tiba, penting bagi Anda untuk mengisi perut meskipun belum merasa lapar untuk memberikan ekstra kalori pada tubuh.
Jumlah Kalori:
Tidak perlu berlebihan, cukup nikmati camilan yang mengandung sekitar 200 kalori.
Jenis Makanan:
Anda dapat menikmati yogurt dengan menambahkan potongan buah segar seperti stroberi atau pisang, makan roti, atau kukis renyah.
Makan Siang (12.00 – 13.00)
Waktu makan siang terbaik adalah empat hingga lima jam setelah sarapan. Jika Anda melakukan sarapan di jam tujuh, maka waktu terbaik untuk makan siang adalah pukul 12 siang.
Jumlah Kalori:
Makan siang yang baik adalah menyantap hidangan yang memuat sekitar 700 hingga 1000 kalori. Jumlah ini sudah memadai untuk membuat perut Anda puas dan kenyang, sehingga Anda bisa menjalani sisa hari dengan lebih berenergi.
Jenis Makanan:
Menu harian untuk menambah berat badan wanita dan pria saat makan siang adalah hidangan yang berisi karbohidrat, protein, serat, dan lemak sehat. Selanjutnya Anda juga dapat menambahkan buah-buahan untuk membuat tubuh lebih segar.
Kudapan Sore (15.00-16.00)
Kunci menggemukan badan adalah dengan tidak membiarkan perut kosong terlalu lama, coba tambahkan kebiasaan ngemil di sela-sela kesibukan Anda.
Jumlah Kalori:
Saat memilih camilan, pastikan total kalorinya berada di sekitar 250 kalori.
Jenis Makanan:
Sesuaikan dengan selera Anda, tetapi jika ingin camilan yang sehat, dua pisang berukuran sedang bisa memberikan sekitar 210 kalori yang pas untuk tubuh.
Baca Juga : 7 Tips Pola Makan Sehat Bagi Pengidap Jantung Koroner Yang Perlu Dijaga

Adab Menjenguk Orang Sakit dalam Agama Islam dan Doanya
Krama menjenguk orang sakit diajarkan dalam agama Islam agar tidak mengganggu kenyamanan orang yang sedang sakit, baik di rumah sakit maupun di rumah.
Mengetahui moral menjenguk orang sakit perlu diamati agar umat muslim memahami dan mengetahui sikap.
Menjenguk orang sakit adalah salah satu amal salih berpahala besar.
Selain menjalin silaturahmi, bisa juga menghibur orang yang sedang sakit hal yang demikian.
Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda,
“Barang siapa mengunjungi orang yang sakit atau mengunjungi saudaranya sebab Allah atau di jalan Allah, akan ada yang menyeru kepadanya: ‘
Engkau sudah berlaku mulia dan mulia pula langkahmu (dalam mengunjunginya), serta engkau akan menempati rumah di surga.” (HR At Tirmidzi).
Lantas, apa saja moral menjenguk orang sakit yang diajarkan dalam agama Islam?
Yuk, simak deretannya di bawah ini!
Krama Menjenguk Orang Sakit
Menjenguk orang sakit tata tertibnya sunah, namun benar-benar disarankan.
Selain memiliki kebarokahan serta pahala yang besar, menjenguk orang https://www.braxtonatlakenorman.com/ sakit memperkuat kekerabatan antar sesama dan menjaga tali silaturahmi.
Dikala seorang muslim menjenguk orang yang sakit, disarankan memakai moral-moral yang diajarkan Islam.
Berikut ini moral menjenguk orang sakit yang perlu diamati:
1. Mendoakannya
Krama menjenguk orang sakit pertama yang harus dikerjakan seorang muslim adalah membacakan doa menjenguk orang sakit.
Ini adalah moral yang paling utama. Sebab, seorang muslim disarankan untuk saling mendoakan antara sesama manusia.
2. Membawa Buah Tangan
Dikala menjenguk orang sakit benar-benar disarankan membawa buah tangan atau oleh-oleh yang berkhasiat
Dikala ini bisa membahagiakan orang yang dijenguk serta menambah rasa cinta kepada sesama melewati pemberian hadiah hal yang demikian.
Baca Juga : Berbagai Hal Dan Kondisi Masuk Angin yang Harus Diwaspadai
Dikala menjenguk orang yang sakit, hendaklah kedatangan kita memberikan kesenangan dan keringanan hati bagi orang yang sakit.
Namun, sebaiknya saat menjenguk orang yang sakit bawalah buah tangan, seperti buah-buahan maupun roti.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
3. Menutup Aurat
Islam tidak melarang siapa pun untuk menjenguk kerabat atau temannya yang sedang jatuh sakit.
Namun, dalam menjenguk, seorang muslim sebaiknya tetap menutup dan menjaga aurat baik bagi yang menjenguk dan yang dijenguk. Dikala ini agar terhindar dari fitnah.
4. Memberikan Sebab
Dikala menjenguk orang sakit, hendaknya seorang muslim membawa kesan positif dengan menguatkan dan memberikan semangat.
Dikala sekecil ini akan memberikan imbas yang benar-benar baik bagi orang yang sedang sakit.
Sebab, dari hal hal yang demikian pikiran positif bisa tetap terjaga.
Salah satu cara menghiburnya adalah dengan memperkenalkan hikmah bahwa sakit adalah wujud kasih sayang Allah kepada hamba-Nya, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:
5. Kepedulian
Selain memberi semangat, saat menjenguk orang sakit tunjukkan bahwa kita benar-benar peduli pada kondisinya.
Tanyakan tentang perkembang kesehatan dan hal lainnya untuk menunjukkan simpati kepadanya.
Dari Ibnu Sinni Rasulullah saw. bersabda:
“Di antara kesempurnaan menjenguk adalah engkau meletakkan tangannya pada komponen tubuh orang yang sakit sambil bertanya;